Skip to main content

Bagian - Bagian Harddisk, Jenis RAM, Perbedaan Cache dan RAM

Mengapa dibutuhkan komputer minimal?
Karena komputer minimal membuat kita mengetahui kebutuhan kebutuhan yang sesuai dengan hardware.

Jenis - Jenis RAM
RAM dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).


1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)


DRAM (Dynamic Random Access Memory) yang merupakan memori semikonduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari EDO-RAM. Namun lebih rendah dibandingkan SRAM.

Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

2.SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)


SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

3. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)





RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
4. SRAM (Static Random Access Memory)




SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM yang terbuat dari semacam semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga lebih cepat. Namun SRAM memiliki kelemahan, yakni biaya produksinya mahal sehingga hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan menangani bagian yang benar-benar penting.

5. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)



RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.

6. FPM DRAM (First Page Mode DRAM)



FPM DRAM (First Page Mode DRAM) adalah merupakan bentuk asli dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per sekon. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.

7. Flash RAM


Flash RAM adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada perngkat elektronika seperti, TV, VCR, radio mobil, dan lainnya. Memerlukan refresh dengan daya yang sangat kecil.

8. VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)



VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory) Yaitu VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik. Penggunaan cip VGRAM akan memberikan prestasi video yang baik dan mengurangi tekanan pada CPU.

9. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Acces Memory)



RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.

10. SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module)



SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin.

Perbedaan RAM dengan Cache Memory:

Cache Memory adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache memori ini terletak antara register dan memory utama sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.  Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network).

RAM (Random Access Memory) : Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.


Perbedaan L1 cache, L2 cache adalah :

     Cache L1 adalah memori yang utama.
 Kecepatannya sama dengan kecepatan processor
     Cache L2 adalah memori yang kedua (sekunder)
Kecepatannya dibawah kecepatan Cache L1

Letak Cache Memory

• L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor). 
• L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache dengan memori utama (RAM). 
L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache. 
L2 cache disebut dengan istilah secondary cache, second level cache, atau level two cache.

Bagian-bagian Harddisk dan fungsinya

Komponen Hardisk


Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk
menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle

Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head

Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.

Logic Board

Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.

Actual Axis

Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector

Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper

Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :

    Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
    Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

Cara Kerja CD Drive Membaca data di CD

Di dalam CD Drive, laser lens akan mengeluarkan laser ke kepingan CD. Setelah laser tersebut mengenai tonjolan yang ada di CD, sinar itu pun memantul ke sebuah optical pickup. Pantulan sinar itulah yang dapat membaca setiap bit informasi yang ada di CD. Kemudian, sinyal bit digital itu diolah menjadi data analog dan diantarkan ke signal amplifier untuk diolah lebih lanjut oleh komputer. Setelah itu, komputer akan mengenal data analog itu dan datanya menjadi terpampang di layar anda.

Ilustrasi dari proses tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Cara burn file ke CD

Pada awalnya menyimpan data di cd/dvd sangat terkenal bagi para pengguna komputer sebagai pengganti disket. namun seiring perkembangan teknologi.  orang-orang mulai mencari tempat penyimpanan eksternal yang lebih baik. kebanyakan orang pindah dari cd/dvd ke pen drives, memory card atau hardisk external untuk mengirim dan menerima data antara komputer.

walaupun begitu pada situasi tertentu kita masih harus menggunakan cd/dvd untuk
 transfer data antar komputer. biasanya ketika mau burning data atau memindahkan data dari komputer ke cd/dvd itu menggunakan software khusus seperti nero tetapi kali ini saya akan menunjukkan cara burning file tanpa software apapun. jadi anda tidak perlu repot menginstall software lagi.
oke berikut caranya :

Untuk pengguna Windows 8 dan 8.1

1. Masukkan CD/DVD

2. lalu akan muncul tampilan baru seperti gambar dibawah
3. pilih With a CD/DVD player lalu klik next

4. pindahkan file yang ingin di burn ke drive CD/DVD

5. selanjutnya klik kanan dan pilih Burn to disc

6. terakhir klik next sampai Finish


untuk pengguna windows 7 dan vista

1. masukkan CD/DVD

2. sekarang lihat CD/DVD drive di My Computer

3. pindahkan file yang akan di burn ke drive CD/DVD

4. sekarang tinggal klik kanan pada drive CD/DVD seperti gambar di bawah ini dan klik Burn to disk




5. selanjutnya proses burning akan terjadi secara otomatis

jika ingin mengganti CD/DVD dengan nama file , sebaiknya di ganti dlu sebelum di burning.



untuk pengguna XP

1. masukkan CD/DVD
2. sekarang buka CD/DVD drive di My Computer
3. pindahkan file yang akan di burn ke drive CD/DVD
4. sekarang klik write these files to CD (biasanya ada di sebelah kiri pilihan kaya gitu) seperti gambar di bawah ini



5. setelah itu CD Writing Wizard akan muncul 

6. pada saat ini anda bisa memberi nama CD/DVD isikan namanya di kotak warna merah


selesai data anda sudah di burning ke cd tanpa software apapun.




Bagian-bagian Mikrokontroler

BAGIAN-BAGIAN MIKROKONTROLER

1. Unit Memory
~ Memory adalah bagian mikr
okontroler yang berfungsi untuk meyimpan data.
ada 3 hal yang perlu di perhatikan :
a. Alamat adalah lokasi tempat memori berada
b. Data adalah Isi dari memori yang di akses
c. Jalur kendali dalah jalur yang berisi tentang perintah CPU

Menurut kinerja Ram dibagi ke dalam 2 bagian :
I. Ram statis adalah Ram yang sifatnya tetap tidak perlu di refresh biasanya sudah bawaan dari pabrik
II. Ram Dinamis Ram yang memerlukan refresh setiap waktu, biasanya perlu pengontrolan supaya bekerja dengan baik

Jenis-jenis Rom :
- Rom pabrik (Diisi oleh pabrik pembuat dan isinya tidak bisa diubah)
- PROM (Progamble ROM)
- UV EPROM ( Ultra Violet erasable Progamble ROM)
- EEPROM (electrisity EPROM)

2. CPU
~ Pengendali utama mikrokontroler. Di cpu terdapat ALU dan CU

3. Bus
~ Jalur-jalur yang menghubungkan unit-unit
ada 2 bus dalam mikrokontroler :
a. Bus Data
b. Bus Alamat.


4. I/O (Input / Output Device)
~ Digunakan untuk mengontrol menerima data dari lingkungan luar ke dalam maupun dari dalam ke luar

5. Pembangkit clock - oscilator
~ Rangkaian oscilator pada mikrokontroler berfungsi sebagai penyedia clock,. Oscilator adalah alat yang mengeluarkan frequensi/clock. Clock / frequensi tersebut untuk membangkitkan mkikrokontroler (jantung mikrokontroler).

6. Unit Timer/Counter
~ Timer digunakan untuk keperluan menghasilkan delay (waktu tunda) yang berfungsi untuk keperluan operasi pewaktuan dan kontrol mencacah pulsa mengetahui keberadaan proses yang sedang berlangsung dan sebagainya.

7. Komponen Tambahan
~ Komponen tambahan yang berfungsi tambahan pula, contoh ADC ( analog to digital converter) yang berfungsi untuk mengubah analog ke digital.

8. Program perangkat lunak
~ Mikrokontroler dalah program yang harus di jalankan menggunakan program, program inilah yang berguna untuk mikrokontroler






Jenis-jenis Mikrokontroller

1. Mikrokontroller AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock.
Mikrokontroler AVR merupakan salah satu jenis arsitektur mikrokontroler yang menjadi andalan Atmel. Arsitektur ini dirancang memiliki berbagai kelebihan dan merupakan penyempurnaan dari arsitektur mikrokontroler-mikrokontroler yang sudah ada.
Berbagai seri mikrokontroler AVR telah diproduksi oleh Atmel dan digunakan di dunia sebagai mikrokontroler yang bersifat low cost dan high performance. Di Indonesia, mikrokontroler AVR banyak dipakai karena fiturnya yang cukup lengkap, mudah untuk didapatkan, dan harganya yang relatif terjangkau.
2. Mikrokontroller MCS-51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC (Complex Instruction Set Computer). Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua versi, yaitu versi 20 kaki dan versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini dilengkapi dengan Flash PEROM (Programmable Eraseable Read Only Memory) sebagai media memori-program, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama pada tiap versinya.
Perbedaan dari mikrokontroler-mikrokontroler tersebut terutama terletak pada kapasitas memori-program, memori-data dan jumlah pewaktu 16-bit.
3. Mikrokontroller PCI

Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640.
PIC memungkinkan Anda untuk mengontrol perangkat output ketika mereka dipicu oleh sensor dan switch. Program dapat dihasilkan dengan menggunakan diagram alurdalam perangkat lunak komputer, yang kemudian dapat di-download ke dalam chipPIC. Mereka dapat ditulis ulang sebanyak yang Anda inginkan. Memori jenis ini disebut memori flash.

Sebuah mikrokontroler PIC adalah sirkuit terpadu tunggal cukup kecil untuk muat di telapak tangan dan berisi memori pengolahan unit, Jam dan sirkuit Input / Outputdalamsatu unit. Sebuah mikrokontroler PIC, oleh karena itu, sering digambarkansebagai komputer dalam sirkuit terpadu.  Mikrokontroler PIC dapatdibeli kosong dankemudiandiprogram dengan program kontroltertentu. Mikrokontroler PIC juga dapat dibeli dengan pra-diprogram seperangkat perintah yang memungkinkan downloadlangsung dari kabel komputer dan mengurangi biaya peralatan pemrograman.

4.Mikrokontroller ARM



RM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32­bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor­ Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.
Melalui izin dari seluruh dunia, arsitektur ARM adalah yang paling umum dilaksanakan32-bit set instruksi arsitektur. Arsitektur ARM diimplementasikan pada Windows,Unix, dan sistem operasi mirip Unix, termasuk Apple iOS, Android, BSD, Inferno,Solaris, WebOS, Plan 9 dan GNU / Linux. Advanced RISC Machine awalnya dikenal sebagai Mesin Acorn RISC.

Varian Mikrokontroller
                Antar seri mikrokontroler AVR memiliki beragam tipe dan fasilitas, namun kesemuanya memiliki arsitektur yang sama, dan juga set instruksi yang relatif tidak berbeda. Tabel dibawah ini membandingkan beberapa seri mikrokontroler AVR buatan Atmel.

 




Keterangan:
1. Flash adalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
2. RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang running
3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
4. Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program
5. Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
6. UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
7. PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
8. ADC (Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range tertentu
9. SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial secara serial synchronous
10. ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal

Fungsi dari masing- masing pin



Fungsi-Fungsi Kaki (Pin)

1. VCC
Kaki VCC digunakan untuk masukan suplai tegangan.
2. GND
Kaki (pin) GND funsinya sebagai saluran ground atau pentanahan.
3. RST
Kaki RST fungsinya sebagai masukan reset. Kondisi “1” selama 2 siklus mesin pada saatoscillator bekerja akan me-reset mikrokontroler yang bersangkutan
4. ALE
Kaki ALE digunakan sebagai keluaran ALE atau Adreess Latch Enable yang akan menghasilkan pulsa-pulsa untuk menahan byte rendah (low byte) alamat selama mengakses memori eksternal. Kaki ini juga berfungsi sebagai masukan pulsa program (the program pulse input) atau selama pemrograman flash. Pada operasi normal, ALE akan berpulsa dengan laju 1/6 dari frekuensi kristal dan dapat digunakan sebagai pewaktuan (timing) atau pendekatan (clocking) rangkainan eksternal.

Kaki (Program Store Enable) merupakan sinyal baca untuk memori program eksternal. Saat mikrokontroler MCS51 menjalankan program dari memori eksternal, akan diaktifkan dua kali per-siklus mesin, kecuali dua aktivasi dilompati (diabaikan) saat mengakses memori data eksternal.
5. VPP
Kaki /VPP ( Exkternal Access Enable) fungsinya sebagai kontrol untuk mengakses memori. harus dihubungkan ke ground, jika mikrokontroler akan mengeksekusi program dari memori eksrternal. Selain itu harus dihubungkan ke VCC jika akan mengakses program secara internal. Kaki ini juga berfungsi untuk menerima tegangan 12V (VPP) selama pemrograman flash, khususnya untuk tipe mikrokontroler 12V volt.
6. XTAL1
Kaki XTAL1 merupakan masukan untuk penguat inverting oscillator dan masukan untukclock internal pada rangkaian operasi mikrokontroler.
7. XTAL2
Kaki XTAL2 merupakan keluaran dari rangkaian penguat inverting oscilator

Kalo mau download file di atas  klik di bawah ini :

Comments

Popular posts from this blog

seputar mikrokontroller

Microcontroller, sebagai suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer merupakan teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan pasar. Microcontroller sebagai teknologi baru, yaitu teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan ruang yang kecil sehingga microcontroller dapat diproduksi secara masal (dalam jumlah banyak) membuat harganya menjadi lebih murah (dibandingkan mikroprosesor). Microcontroller sebagai kebutuhan pasar, mikrokontroler hadir untuk memenuhi selera industri dan para konsumen akan kebutuhan dan keinginan alat-alat bantu bahkan mainan yang lebih baik dan canggih. Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angka dan lain sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM ...

apa mikrokontroller

Setelah minggu lalu saya sudah membahas tentang mikrokontroller beserta jenis dan macamnya. Sekarang saya akan sedikit memberi masukan sedikit tentang  piranti- piranti Mikrokontroller. 1.       Unit Memori Adalah bagian mikrokontroller yang berfungsi untuk menyimpan data. Hal yang perlu diperhatikan mengenai Memori yaitu : a. Alamat adalah lokasi tempat memori berada b. Data adalah isi dari memori yang diakses      berdasarkan sifatnya memori dibagi menjadi 2 yaitu :           I.                    Memori menguap (volatile memory)             Sifat memori yang akan hilang jika catu daya          dimatikan,dikenal sebagai RAM   II.           ...