Setelah minggu lalu saya sudah membahas tentang mikrokontroller beserta jenis dan macamnya. Sekarang saya akan sedikit memberi masukan sedikit tentang
piranti- piranti Mikrokontroller.
1. Unit Memori
Adalah bagian mikrokontroller yang berfungsi untuk menyimpan data.
Hal yang perlu diperhatikan mengenai Memori yaitu :
Hal yang perlu diperhatikan mengenai Memori yaitu :
a. Alamat adalah lokasi tempat memori berada
b. Data adalah isi dari memori yang diakses
berdasarkan sifatnya memori dibagi menjadi 2 yaitu :
I. Memori menguap (volatile memory)
Sifat memori yang akan hilang jika catu daya
dimatikan,dikenal sebagai RAM
II. Memori tidak menguap (non volatile memory)
Tidak akan hilang jika catu daya dimatikan,dikenal
dengan ROM
Kerja RAM dibagi 2 yaitu :
a. RAM Statis
Tidak perlu refresh terlebih dahulu untuk menggunakannya,jadi langsung digunakan bisa
b. RAM Dinamis
Memerlukan refresh setiap waktu biasanya perlu pengontrolan agar maksimal.
Jenis ROM
· ROM pabrik -> diisi pabrik dan tidak bisa dirubah
· PROM -> (Programable ROM)
· UVPROM -> (Ultra Violet Erasable Programable ROM)
· EEPROM -> (Electricity Erasable Programable ROM)
2. CPU (Central Processing Unit)
Pengendali utama seluruh aktivitas mikrokontroller,disana terdapat
ALU dan CU
- BUS
Jalur fisik yang menghubungkan CPU dengan memori dan unit lain dari mikrokontroller. Ada 2 jalur BUS :
a) Bus Data
Merupakan jalur keluar dan masuknya data yang telah selesai diinputkan maupun data yang ingin ditampilkan.
b) Bus Address
c) Control Line
Berguna untuk mengontrol aliran data yang melalui bus yang dilakukan oleh CPU
3. I/O Port
Berguna untuk mengontrol dan menerima data dari luar maupun dalam. Ada 2 macam I/O :
I. I/O serial RS 232/UART digunakan untuk PC
II. Interface Parallel/P10(setiap pabrik mengeluarkan merk sendiri)
Contoh: [PIA (Motorola)]
4. Pembangkit Clock-Osilator
Untuk mengeksekusi instruksi program secara serempak (sinkron)
Frequensi clock dibangkitkan oleh Osilator.
5. Unit Timer/Counter
Untuk menghasilkan keperluan waktu dan control mencacah pulsa. Mengetahui proses yang sedang berlangsung dan sebagainya.
6. Komponen Tambahan
ADC (Analog To Digital Converter) dan komporator merupakan penghubung ke sistem analog.
PWM (Pulse Width Modulation)
Format signal output mikrokontroller yang nilainya dalam bentuk lebar pulsa
7. Program
Agar bisa digunakan dengan baik didalam mikrokontroller disisipkan bahasa pemrograman
Yaa mohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan dalam materi ini yaa maklum lah lagi belajar :D :D :D
Comments
Post a Comment